Proyeksi Orthogonal
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYTd_AwVZmV5Rek3qedLYbkPBuNX3Ytm8fUJKrX-wvcDQLilIVAYWGXBqvInq0h7hJtGlunxZvUlpxqchNnOhWWRCF1eYj56qzN1qh_EzsA9UkLXG4hrZDl4eNUt81IOXmqQ-9uWSEublh/s400/O1.png)
Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis-garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut proyektor. Selain proyektor tegak lurus terhadap bidang proyeksinya juga proyektor-proyektor tersebut sejajar satu sama lain. Perpotongan di antara tiga bidang proyeksi akan membentuk sebuah ruangan yang disebut dengan ruang nyata. Bidang-bidang proyeksi tersebut adalah : 1. Bidang mendatar, disebut Bidang Proyeksi 1 (benda dilihat dari arah atas) 2. Bidang tegak, disebut Bidang Proyeksi 2 (benda dilihat dari arah depan) 3. Bidang samping, disebut Bidang Proyeksi 3 (benda dilihat dari arah samping) Perhatikan gambar berikut ini! Selanjutnya, dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa perpotongan tiga bidang proyeksi tersebut membentuk tiga buah sumbu, masing-masing adalah : 1. Sumbu o-x, sebagai perpotongan bidang P1 dan P2. 2. Sumbu o-y, sebagai perpotongan bidang P1 dan P3.