Posts

Showing posts with the label Konstruksi Beton

Peralatan Pengecoran

Image
A. Agitator Truck • Agitator truck biasanya dipakai untuk mengirim beton ready-mix, dengan drum yang berputar untuk mencegah beton mengalami setting, berbeda dengan truck mixer yang mencampur beton sekaligus mengangkutnya. • Kontraktor harus mengecek nilai slump dari tiap batch individual untuk  mengetahui keseragaman konsistensi beton. Bila test ini mengindikasikan adanya variasi nilai slump melebihi 50 mm, agitator disarankan untuk tidak digunakan sampai kondisi tersebut diperbaiki • Agitator harus terawat baik, dan tidak ada akumulasi beton keras dan mortar didalamnya, blade dan setiap bagiannya harus diganti bila telah aus sebesar 25 mm dari design pabriknya • Beton harus sampai di site dan penuangan harus diselesaikan dalam waktu 1.5 jam setelah air dimasukkan dalam campuran semen dan agregat. Dibawah ini diuraikan kapasitas dan spesifikasi rata-rata dari beberapa agitator truck di pasaran: B. Concrete Pump • Concrete pump diperlengkapi dengan pipa yang panjan

Beton

Image
Beton merupakan suatu bahan komposit (campuran) dari beberapa material, yang bahan utamanya terdiri dari campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, air dan atau tanpa bahan tambah lain dengan perbandingan tertentu. Karena beton merupakan komposit, maka kualitas beton sangat tergantung dari kualitas masing-masing material pembentuk 1. Sloof Sloof merupakan penghubung antara pondasi dengan bangunan di atasnya. Sloof ini merangkai bangunan bawah dan atas menjadi satu kesatuan dalam menerima beban tegak maupun beban mendatar dalam tingkatan tertentu. Untuk rumah sederhana dan tidak bertingkat dapat digunakan ukuran 15 x 20 cm dengan tulangan pokok berjumlah 4 dan berdiameter 10 mm dan cincin yang berdiameter 8 berjarak 15 cm sampai 20 cm 2. Kolom Kekuatan balok dan tiang beton bangunan rumah sangat dipengaruhi oleh kepadatan agregat dan perbandingan pemakaian air dan semen. Makin sedikit porsi air dalam campuran beton akan menghasilkan beton yang makin keras tapi p

Konstruksi Tangga Beton

Image
Gambar kerja konstruksi tangga beton

Kolom beton

Image
Persyaratan kolom beton : - Ukuran kolom struktur minimal lebar = 15 cm. - Luas tulangan minimum = 1 % dari luas penampang kolom, dengan minimum 1 batang tulangan di masing-masing sudut penampang. - Diameter batang tulangan memanjang minimal  Æ  12 mm. - Luas tulangan memanjang kolom tidak boleh diambil lebih dari 6 % dari luas penampang beton. - Apabila tulangan memanjang kolom disambung, ujung-ujung batang tidak boleh diberi kait. - Jarak sengkang maksimum pada tulangan memanjang kolom diambil yang terkecil dari :   > Ukuran terkecil dari penampang kolom   > 15 kali diameter tulangan memanjang terkecil   > 30 cm https://buildingengineeringstudy.blogspot.com/2019/07/gambar-konstruksi-beton-rumah-2-lantai.html

Balok beton

Image
Persyaratan balok beton : - Lebar badan balok minimum 1/30 kali bentang bersih. Tinggi balok harus sesuai dengan lebar balok dan memenuhi pembatasan penulangan. - Untuk balok tinggi, perbandingan antara tinggi dan lebar lebih dari 2,5 untuk balok menerus dan lebih 4,5 untuk balok atas 2 tumpuan. - Tulangan tarik minimum untuk setiap penampang balok - Ukuran penampang baja tulangan minimum  Æ  12 mm. - Jarak masing-masing tulangan tidak boleh lebih dari 15 cm dan kurang dari 3 cm - Jarak sengkang pada balok maksimum 30 cm atau 2/3 tinggi balok. https://buildingengineeringstudy.blogspot.com/2019/07/gambar-konstruksi-beton-rumah-2-lantai.html

Plat beton

Image
Persyaratan Plat Beton : - Tebal pelat tidak boleh diambil kurang dari 7 cm untuk pelat atap dan 12 cm untuk pelat lantai. - Tulangan pelat, termasuk tulangan pembagi tidak boleh diambil kurang dari pada yang diperlukan untuk memikul susut dan perubahan suhu. Luas tulangan harus diambil minimum 0,25 % dari luas beton yang ada. - Luas tulangan pembagi minimum diambil 20 % dari luas tulangan pokok. - Diameter tulangan untuk pelat minimum tulangan pokok  Æ    8 mm, tulangan pembagi  Æ    6 mm, bila digunakan baja lunak dan tulangan pokok  Æ    5 mm, tulangan pembagi  Æ    4 mm untuk baja keras. - Pelat yang lebih tebal dari 25 cm harus dipasang tulangan atas dan tulangan bawah. - Pada pelat di tempat-tempat momen tumpuan maksimum dan momen lapangan maksimum jarak masing-masing batang tulangan tidak boleh lebih dari 20 cm atau 2 kali tebal pelat. https://buildingengineeringstudy.blogspot.com/2019/07/gambar-konstruksi-beton-rumah-2-lantai.html

Gambar konstruksi beton rumah 2 lantai

Image