Posts

Showing posts with the label Irigasi

Konstruksi Bendung

Image
1. Bendung Bendung atau “weir” adalah suatu bangunan sungai yang ditujukan untuk meninggikan elevasi muka air, disebelah hulu bangunan dan kemudian memanfaatkannya untuk suatu keperluan.Bendung ini dibuat melintang pada sungai untuk menghasilkan elevasi air minimum, agar air tersebut bisa dielakkan masuk ke jaringan irigasi. Konstruksi bangunan dengan menggunakan pasangan batu kali atau beton. Pada bendung tetap, elevasi muka air di hulu bendung berubah sesuai dengan debit sungai yang sedang melimpas (muka air tidak bisa diatur naik ataupun turun). Bendung tetap biasanya dibangun pada daerah hulu sungai. Pada daerah hulu sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih curam dari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi muka air di bendung tetap (fixed weir) yang dibangun di daerah hulu tidak meluber kemana-mana (tidak membanjiri daerah yang luas) karena terkurung oleh tebing-tebingya yang curam. a. Lebar Bendung Lebar bendung adalah panjang bagi

Bagian-bagian Bangunan Utama Irigasi

Image
Bangunan-bangunan utama irigasi terdiri dari : a. Bangunan pengelak Bangunan utama yang dibangun di dalam air, berfungsi untuk membelokkan air sungai atau sumber lainnya ke jaringan irigasi, dengan cara menaikkan elevasi muka air sungai. Dua tipe bangunan pengelak yang lazim digunakan sebagai bangunan pengelak : 1. Bendung pelimpah (weir) Jenis bendung yang tinggi pembendungannya tidak dapat diubah, sehingga muka air di hulu bendung tidak dapat diatur sesuai yang dikehendaki. Bendung ini dibuat melintang pada sungai untuk menghasilkan elevasi air minimum, agar air tersebut bisa dielakkan masuk ke jaringan irigasi. Konstruksi bangunan dengan menggunakan pasangan batu kali atau beton. Pada bendung tetap, elevasi muka air di hulu bendung berubah sesuai dengan debit sungai yang sedang melimpas (muka air tidak bisa diatur naik ataupun turun). Bendung tetap biasanya dibangun pada daerah hulu sungai. Pada daerah hulu sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih c