Proyeksi Piktorial
Untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai bentuk benda yang sebenarnya pada umumnya dibuat gambar isometri, dimetri dan trimetri, dari proyeksi aksonometrinya.
Aksonometri adalah sebuah sebutan umum untuk pandangan yang dihasilkan oleh garis-garis proyeksi suatu benda. Dalam penggambaran ini garis-garis pemroyeksi ditarik tegak lurus terhadap bidang proyeksi. Aksonometri merupakan salah satu modifikasi penggambaran satu bentuk yang berskala. Gambar aksonometri berguna untuk dapat lebih menjelaskan bentuk suatu bangunan, baik itu bentuk bangunan seutuhnya, potongan bangunan yang memperlihatkan struktur atau interiornya, detai bagian bangunan atau sampai menunjukkan skema utilitas suatu bangunan.
Kelemahan dari gambar aksonometri adalah agak tidak enak dipandang dikarenakan bagian belakan benda terlihat seolah-olah lebih besar dari bagian depannya (terjadi distorsi).
Pada proyeksi aksonometri tidak terdapat panjang sisi yang sebenarnya dari benda yang bersangkutan. Oleh karena itu, penggambarannya memakan waktu. Di pihak lain gambar isometri, dimetri atau trimetri setidaknya satu sisi merupakan panjang sisi yang benar.
Proyeksi aksonometri merupakan proyeksi miring di mana tiga muka (dimensi) dari benda akan terlihat dengan bentuk dan ukuran yang sebanding benda asalnya.
Proyeksi ini disebut juga proyeksi sejajar karena garis-garis objek yang sejajar tetap sejajar. Proyeksi ini dapat juga disebut sebagai proyeksi dengan titik hilang tak terhingga.
Beberapa macam cara proyeksi semacam ini antara lain :
Comments
Post a Comment