Ruang Lingkup Pekerjaan Konstruksi
Ruang lingkup pekerjaan bangunan merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah tanah dan/atau di air. Bangunan merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi. Orang mengartikan bahwa bangunan itu berupa rumah, gedung, jembatan atau sarana prasarana lainnya. Dalam lingkup pekerjaan proyek bangunan atau proyek konstruksi terbagi menjadi 4 jenis yaitu
1. Proyek Bangunan Perumahan Atau Pemukiman (Residential Construction)
Proyek
ini pembangunannya secara masal atau serempak dengan penyediaan sarana
penunjang. Dalam pengerjaan proyek bangunan perumahan diperlukan perencanaan
yang matang karena menyangkut fasilitas dan jaringan infra strukturnya, seperti
jalan, air bersih, listrik, dan sarana-sarana lainnya.
2. Proyek Konstruksi Bangunan Gedung (Building Construction)
Konstruksi
bangunan gedung ini merupakan tipe pekerjaan atau proyek yang banyak dilakukan,
karena tipe proyek seperti ini menekankan pada pertimbangan konstruksi,
pertimbangan pada teknologi yang praktis dan pertimbangan pada peraturan
bangunan setempat.
3. Proyek Konstruksi Teknik Sipil (Heavy
Engineering Construction)
Pada
proyek Konstruksi teknik Sipil pemilik proyek (owner) biasanya pemerintah baik pemerintah
pusat (tingkat nasional) atau pemerintah daerah (kabupaten/kota). Pada
pengerjaan proyek ini elemen desain, financial dan pertimbangan hukum tetap
menjadi pertimbangan penting, walaupun proyek ini lebih bersifat non-profit dan
mengutamakan pelayanan masyarakat (public services). Proyek ini merupakan
proses penambahan infrastruktur pada lingkungan terbangun (built environment).
Beberapa jenis pekerjaan proyek Konstruksi teknik sipil antara lain yaitu
proyek pembangkit listrik, proyek jalan raya, proyek jalan kereta api, proyek
bendungan, proyek pertambangan, dan lain sebagainya.
4. Konstruksi Bangunan Industri (industrial
construction)
Proyek konstruksi bangunan industri membutuhkan keahlian khusus di bidang perencanaanya terutama yang menyangkut desain dan konstruksinya. Proyek ini merupakan bagian yang relatif kecil dari industri konstruksi, tetapi merupakan suatu komponen yang penting dalam pengembangan bangunan industri. Pemilik proyek (owner) ini biasanya merupakan suatu perusahaan atau industri yang besar, seperti contohnya perusahaan minyak, perusahaan farmasi, perusahaan kimia dan industri-industri lainnya.
Comments
Post a Comment