Memasang rambu pengaman pada area kerja yang berbahaya
Di tempat kerja perlu dilakukan pemasangan rambu-rambu seperti rambu-rambu tanda larangan, rambu-rambu tanda perintah, rambu-rambu tanda aman yang memberi peringatan kepada para pekerja untuk tidak melakukan sesuatu sesuai dengan simbol yang ada pada rambu-rambu tersebut.
Berikut adalah rambu-rambu yang sering dipasang di lingkungan proyek konstruksi
1. Rambu-rambu Tanda Larangan
a. Tanda dilarang masuk.
Tanda di samping kanan adalah peringatan dilarang memasuki ruangan atau lokasi pekerjaan dimana tanda ini dipasang.
Tanda seperti ini biasanya dipasang pada daerah yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau alasan keamanan lainnya.
b. Tanda dilarang merokok.
Tanda di samping adalah peringatan dilarang merokok di sekitar ruangan atau lokasi pekerjaan dimana tanda ini dipasang.
Tanda seperti ini biasanya dipasang pada daerah dimana disimpan benda-benda yang mudah terbakar atau ruangan yang dipasang perangkat penyejuk udara (AC).
c. Tanda dilarang menyalakan api.
Tanda di samping adalah peringatan dilarang menyalakan api di sekitar ruangan atau lokasi pekerjaan dimana tanda ini dipasang.
Tanda seperti ini biasanya dipasang pada lokasi atau ruangan dengan benda-benda yang mudah terbakar
2. Rambu-rambu Tanda Perintah
a. Tanda perintah menggunakan baju kerja
Tanda perintah menggunakan baju kerja dipasang hanya pada tempat kerja yang memang memerlukan baju kerja khusus, seperti: bengkel las, jalan raya, laboratorium kimia atau bekerja pada kondisi hujan.
Bentuknya pun tidak ada yang standar tergantung tempat dan kondisi kerjanya.
b. Tanda perintah menggunakan penutup telinga.
Tanda seperti ini biasanya dipasang di lokasi pekerjaan dengan suara yang sangat bising sehingga mengganggu pendengaran. Jika kita bekerja di sekitar lokasi dimana tanda ini dipasang, maka kita harus mengenakan penutup telinga.
c. Tanda perintah menggunakan sarung tangan.
Tanda seperti ini biasanya dipasang di laboratorium kimia, di tempat pekerjaan dengan mesin gerinda, mesin amplas atau tempat lain yang dianggap perlu. Jika bekerja di sekitar lokasi dimana tanda ini dipasang, maka kita harus mengenakan sarung tangan.
d. Tanda perintah menggunakan penutup hidung (masker).
Tanda seperti gambar di samping biasanya dipasang di laboratorium kimia, atau di lokasi pekerjaan yang penuh dengan debu semen. Jika bekerja di sekitar lokasi dimana tanda ini dipasang, maka kita harus mengenakan penutup hidung (masker) supaya debu tidak terhisap ke dalam paru-paru kita.
e. Tanda perintah menggunakan helm.
Tanda perintah menggunakan helm biasanya dipasang di lokasi pekerjaan yang berbahaya atau rawan tertimpa benda jatuh, seperti pada pembangunan gedung bertingkat atau galian tanah dengan kedalaman lebih dari 1 meter.
f. Tanda perintah menggunakan sepatu kerja.
Tanda perintah menggunakan sepatu biasanya dipasang di lokasi pekerjaan yang bisa mengakibatkan luka pada kaki.
3. Rambu-rambu Tanda Aman
a. Tanda fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Tanda fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) seperti gambar di samping menginformasikan kepada kita tempat untuk melakukan P3K atau tempat perlengkapan P3K.
Di proyek konstruksi tanda ini biasanya dipasang di area terbuka khusus atau di dalam ruang kantor proyek (direksi keet).
b. Tanda lokasi telepon darurat
Di proyek konstruksi tanda lokasi telepon darurat dipasang di dekat area telepon umum, maksudnya adalah supaya siapa pun mudah menghubungi unsur-unsur terkait jika terjadi kecelakaan di lokasi proyek.
Berikut adalah rambu-rambu yang sering dipasang di lingkungan proyek konstruksi
1. Rambu-rambu Tanda Larangan
a. Tanda dilarang masuk.
Tanda di samping kanan adalah peringatan dilarang memasuki ruangan atau lokasi pekerjaan dimana tanda ini dipasang.
Tanda seperti ini biasanya dipasang pada daerah yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau alasan keamanan lainnya.
b. Tanda dilarang merokok.
Tanda di samping adalah peringatan dilarang merokok di sekitar ruangan atau lokasi pekerjaan dimana tanda ini dipasang.
Tanda seperti ini biasanya dipasang pada daerah dimana disimpan benda-benda yang mudah terbakar atau ruangan yang dipasang perangkat penyejuk udara (AC).
c. Tanda dilarang menyalakan api.
Tanda di samping adalah peringatan dilarang menyalakan api di sekitar ruangan atau lokasi pekerjaan dimana tanda ini dipasang.
Tanda seperti ini biasanya dipasang pada lokasi atau ruangan dengan benda-benda yang mudah terbakar
2. Rambu-rambu Tanda Perintah
a. Tanda perintah menggunakan baju kerja
Tanda perintah menggunakan baju kerja dipasang hanya pada tempat kerja yang memang memerlukan baju kerja khusus, seperti: bengkel las, jalan raya, laboratorium kimia atau bekerja pada kondisi hujan.
Bentuknya pun tidak ada yang standar tergantung tempat dan kondisi kerjanya.
b. Tanda perintah menggunakan penutup telinga.
Tanda seperti ini biasanya dipasang di lokasi pekerjaan dengan suara yang sangat bising sehingga mengganggu pendengaran. Jika kita bekerja di sekitar lokasi dimana tanda ini dipasang, maka kita harus mengenakan penutup telinga.
c. Tanda perintah menggunakan sarung tangan.
Tanda seperti ini biasanya dipasang di laboratorium kimia, di tempat pekerjaan dengan mesin gerinda, mesin amplas atau tempat lain yang dianggap perlu. Jika bekerja di sekitar lokasi dimana tanda ini dipasang, maka kita harus mengenakan sarung tangan.
d. Tanda perintah menggunakan penutup hidung (masker).
Tanda seperti gambar di samping biasanya dipasang di laboratorium kimia, atau di lokasi pekerjaan yang penuh dengan debu semen. Jika bekerja di sekitar lokasi dimana tanda ini dipasang, maka kita harus mengenakan penutup hidung (masker) supaya debu tidak terhisap ke dalam paru-paru kita.
e. Tanda perintah menggunakan helm.
Tanda perintah menggunakan helm biasanya dipasang di lokasi pekerjaan yang berbahaya atau rawan tertimpa benda jatuh, seperti pada pembangunan gedung bertingkat atau galian tanah dengan kedalaman lebih dari 1 meter.
f. Tanda perintah menggunakan sepatu kerja.
Tanda perintah menggunakan sepatu biasanya dipasang di lokasi pekerjaan yang bisa mengakibatkan luka pada kaki.
a. Tanda fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Tanda fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) seperti gambar di samping menginformasikan kepada kita tempat untuk melakukan P3K atau tempat perlengkapan P3K.
Di proyek konstruksi tanda ini biasanya dipasang di area terbuka khusus atau di dalam ruang kantor proyek (direksi keet).
b. Tanda lokasi telepon darurat
Di proyek konstruksi tanda lokasi telepon darurat dipasang di dekat area telepon umum, maksudnya adalah supaya siapa pun mudah menghubungi unsur-unsur terkait jika terjadi kecelakaan di lokasi proyek.
Comments
Post a Comment