Dasar-Dasar Pengolahan Data Hasil Pengukuran
Dalam penggunaan pesawat waterpass untuk pengukuran konstruksi bangunan selain alat-alat seperti pesawat waterpass itu sendiri, statif, unting-unting, roll meter, patok, payung dan kompas, juga diperlukan alat tulis menulis dan tabel untuk pengisian data hasil pembacaan rambu dan roll meter. Diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam membaca rambu dan roll meter serta pengisian data tersebut kedalam tabel pengukuran yang telah disediakan.
Data yang umumnya diperlukan dari hasil pengukuran antara lain pembacaan Benang Atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB), pengukuran jarak patok dengan pesawat serta pembacaan sudut horisontal yang terbentuk.
Setelah melakukan pengukuran tahap berikutnya adalah mengolah data hasil pengukuran. Pengolahan data ini diperlukan ilmu matematika. Dari hasil pengolahan data ini akan dihasilkan data-data seperti jarak optis antar patok, beda tinggi antar patok, ketinggian titik, dan kemiringan.
Data yang umumnya diperlukan dari hasil pengukuran antara lain pembacaan Benang Atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB), pengukuran jarak patok dengan pesawat serta pembacaan sudut horisontal yang terbentuk.
Setelah melakukan pengukuran tahap berikutnya adalah mengolah data hasil pengukuran. Pengolahan data ini diperlukan ilmu matematika. Dari hasil pengolahan data ini akan dihasilkan data-data seperti jarak optis antar patok, beda tinggi antar patok, ketinggian titik, dan kemiringan.
Pengolahan data
Pengolahan dari data pengukuran yang diperoleh dilapangan digunakan untuk mengitung jarak optis antar patok, beda tinggi, ketinggian titik, dan kemiringan
Comments
Post a Comment