Menghitung Bobot Pekerjaan

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi terdapat hitungan bobot pekerjaan yang digunakan sebagai data administrasi

Kegunaan dari bobot pekerjaan
1. Untuk mengetahui besarnya progress pekerjaan yang sudah dikerjakan.
2. Dasar untuk mengambil kebijakan percepatan proyek.
3. Untuk mendapatkan progress pembayaran dari owner.

Rumus untuk menghitung bobot pekerjaan yaitu :



Untuk menghitung bobot pekerjaan kita menggunakan Tabel Rekapitulasi






Dengan cara yang sama dilakukan perhitungan untuk pekerjaan-pekerjaan yang lain
3. Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plasteran
4. Pekerjaan Beton dan Bekisting
5. Pekerjaan Keramik dan Batu Alam
6. Pekerjaan Atap
7. Pekerjaan Plafond / Langit-langit
8. Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela
9. Pekerjaan Kunci-kunci dan Penggantung
10. Pekerjaan Pengecatan
11. Pekerjaan Instalasi Listrik
12. Pekerjaan Sanitasi dan Plumbing
13. Pekerjaan Finishing
Sehingga diperoleh hasil seperti tabel berikut

Menghitung bobot rinci setiap item pekerjaan

Untuk bobot pekerjaan yang lebh rinci, dihitung berdasarkan uraian tiap pekerjaan
Bobot pekerjaan rinci dihitung dengan rumus





Sehingga diperoleh bobot pekerjaan rinci untuk tiap kelompok pekerjaan sebagai berikut :



Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Gambar Teknik

Simbol Bahan Bangunan

Peralatan dan Perlengkapan Gambar