Langkah-langkah pengecatan dinding


Langkah –langkah pengecatan dinding

1. Selalu pastikan anda memiliki cat dalam jumlah yang cukup dengan warna yang sama. Jangan mengambil resiko sampai kekurangan cat atau tidak berhasil menemukan warna yang sama.
2. Jangan sampai ada anak-anak dan hewan peliharaan bermain di ruangan yang akan dicat. Selain itu tutuplah dengan menggunakan plastik atau pindahkan barang-barang yang ada di ruangan seperti furniture, TV, barang pecah belah dan barang lainnya.
3. Pindahkan barang-barang pajangan (aksesories) di tembok ke ruangan lain dan gunakan vaccum cleaner untuk menyedot debu diruangan.
4. Usahakan adanya ventilasi udara yang memadai didalam ruangan sebelum anda memulai pengecatan. Bila ventilasi udara kurang memadai, anda dapat menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut.
5. Usahakan mengecat pada waktu cuaca kering/panas untuk mempercepat cat kering
6. Untuk dinding baru gunakan cat dasar 
7. Gunakan dempul tembok (plamir) untuk menutup celah dan retakan di dinding, lalu ratakan sampai halus dengan menggunakan amplas.
8. Bagian dinding yang terlalu kotor sebaiknya dibersihkan dahulu dengan menggunakan lap yang dibasahi dengan air sabun. Kemudian bersihkan dengan air biasa dan biarkan sampai kering.
9. Tutupi lantai dengan plastik atau kertas koran agar lantai tidak kotor terkena cat yang jatuh pada saat mengecat.
10. Gunakan pelindung mata seperti spectacles/kacamata pada saat mengecat. Selain itu gunakan juga pakaian kerja yang dapat melindungi kulit dari tetesan cat, serta sarung tangan.
11. Bilaslah segera mata dengan air bersih apabila terjadi kontak antara cat dengan mata. Kalau cat yang terkena ke mata cukup banyak, segeralah periksa ke dokter untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak mata anda.
12. Mulailah mengecat bagian langit-langit dahulu, sehingga bila ada cipratan di dinding tak akan menimbulkan masalah.
13. Pertama hilangkan cat lama yang terkelupas dengan amplas, dan bersihkan dinding dari debu dan kotoran yang menempel menggunakan sikat, kemudian bersihkan dengan lap basah dan tunggu hingga kering. Jika tembok terlalu kotor, bersihkan menggunakan cairan pembersih, misalnya deterjen. Kemudian plamir terlebih dahulu sebelum proses pengecatan dilakukan. Diamkan hingga kering sekitar 3 jam. Barulah dinding siap dicat. Perlu diperhatikan, bila Anda ingin mengganti warna cat dinding dengan yang warna yang baru, maka yakinkan bahwa cat yang akan digunakan memiliki daya tutup yang kuat agar warna yang lama tidak terlihat lagi.
14. Hasil akhir yang bagus juga ditentukan dari cara mengecatnya. Saat mengecat lakukan hanya satu arah saja yaitu vertikal dan sebaiknya lakukan hingga tuntas satu permukaan agar warna cat pada dinding tidak belang.
15. Gunakan roller untuk mengecat area yang luas dengan cepat, lalu gunakan kuas untuk mengecat setiap sudut pertemuan dua dinding.
16. Bila hasil pengecatan masih kurang baik (belang-belang), ulangi pengecatan sekali lagi
17. Bila ada cipratan cat yang jatuh ke lantai, sebaiknya secepatnya dibersihkan dengan menggunakan lap basah.
18. Tutuplah kaleng cat rapat-rapat setelah selesai pengecatan agar sisa cat dikaleng tidak mengering.
19. Bila tidak perlu, jangan masuk kedalam ruangan yang baru saja di cat. Lebih baik menunggu sampai bau cat hilang.

Berikut ini adalah contoh gambar pengecatan didalam ruangan 

1. Menutup daerah yang tidak akan dicat seperti pada daun pintu dengan cara memberi lakban atau bahan penutup lainnya.

2. Cat dapat dilaksanakan pada daerah yang lebih sulit, seperti pada sudut-sudut ruangan
3. Kemudian pengecatan dilaksanakan dengan menggunakan rol untuk menutupi daerah yang lebih luas.

Perhitungan bahan, pemilihan bahan dan proses pengecatan pada dinding memerlukan beberapa langkah penanganan / tindakan pencegahan yang harus diperhatikan. Bersikap hati-hati, cermat, dan teliti dapat menghindari dari kesalahan dalam bekerja, sehingga didapat hasil yang maksimal.

Jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan, perbaikilah kembali pekerjaan tersebut dengan hati-hati sehingga tidak merusak pekerjaan yang lainnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Gambar Teknik

Simbol Bahan Bangunan

Peralatan dan Perlengkapan Gambar