Pelaksanaan Keselamatan Kesehatan Kerja

1. Penyiapan APD (Alat Pelindung Diri)
Alat pelindung diri (APD) berfungsi untuk mencegah agar pekerja tidak mengalami cedera akibat kecelakaan kerja. Terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian sekaligus pemecahan masalahnya, seperti:

2. Mengenali kebutuhan APD
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja, perlu melakukan identikasi kebutuhan APD yang akan digunakan. Adapun kebutuhan APD yang perlu dikenali meliputi:

3. Pemakaian APD
Memakai Alat Pelindung Diri (APD) sebelum memasuki area pekerjaan, untuk mempersiapkan diri dan menghindari kecelakaan pada saat berada dilokasi pekerjaan.



4. Pemilihan APD
Memilih Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan kondisi seperti :
a. Pemilihan sepatu kerja
• Mengenali jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
• Memilih jenis sepatu kerja yang harus digunakan.
• Memilih ukuran sepatu kerja yang sesuai/cocok.
• Memeriksa kondisi sepatu.

b. Pemilihan helm pengamanan :
• Mengenali jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
• Memeriksa kondisi helm.

c. Pemilihan sarung tangan :
• Mengenali jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
• Memeriksa kondisi sarung tangan.

d. Pemilihan penutup hidung (masker) :
• Mengenali jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
• Memeriksa kondisi sarung tangan.

e. Pemilihan kacamata :
• Mengenali jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
• Memeriksa kondisi kacamata.

5. Mengenali potensi bahaya

Mengenali potensi bahaya di area kerja
• Jatuh dari ketinggian.
• Jatuh tergelincir.
• Luka.
• Terkilir / salah urat.
• Gangguan pernafasan.

6. Memahami rambu pengamanan pada area kerja yang berbahaya
Di tempat kerja perlu mengetahui maksud rambu-rambu seperti rambu-rambu tanda larangan, rambu-rambu tanda perintah, rambu-rambu tanda aman yang memberi peringatan kepada para pekerja untuk tidak melakukan sesuatu sesuai dengan simbol yang ada pada rambu-rambu tersebut.

Berikut adalah contoh-contoh rambu-rambu yang sering dipasang di lingkungan proyek.





7. Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja
Perlu diperhatikan sebelum melakukan pertolongan pada kecelakaan kerja, maka pada setiap jenis pekerjaan harus tersedia Kotak P3K yang berisi obat-obatan ringan karena sangat diperlukan untuk mengatasi gangguan kecil-kecil yang terjadi pada saat sedang bekerja.

a. Kotak P3K
Isi kotak P3K, minimal berisi :
• Obat untuk mengatasi pusing
• Obat untuk mengatasi flu
• Obat untuk sakit perut
• Obat luka
• Borwater
• Verband (pembalut luka)
• Kapas, dll

b. Pencegahan kecelakaan kerja
Tindakan pencegahan
• Menyingkirkan potensi bahaya
• Penggunaan alat pelindung diri
• Pemahaman rambu-rambu K3
• Pemasangan jaring pengaman (safety net)

c. Pertolongan pertama pada kecelakaan
Pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang sangat penting dan perlu dikuasai minimal adalah cara:
• Melakukan pernapasan buatan
• Menghentikan pendarahan
• Mengatasi penderita pingsan
• Mengangkat dan memindahkan penderita
• Membalut luka

d. Laporan kejadian kerja
Jika terjadi kecelakaan pada pelaksanaan pekerjaan, maka wajib untuk segera melaporan kecelakaan kepada atasan sehingga dapat segera ditangani.


Comments

  1. Saya sudah membaca dan menyimak materi hari ini 🖐

    ReplyDelete
  2. Nama: Muh Rifki Mulyadi Pratama Watmas. Saya sudah menyimak materi ini

    ReplyDelete
  3. Nama :Busri Apriandi
    Saya telah menyimak materi ini

    ReplyDelete
  4. Nama :Busrah Aprianda
    Saya Sudah Menyimak Materi Ini

    ReplyDelete
  5. Nama; Kartini Eka Putri
    Saya sidab membaca dan menyimak meteri hari ini

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengenalan Gambar Teknik

Simbol Bahan Bangunan

Peralatan dan Perlengkapan Gambar