Jembatan Baja


Era jembatan besi dan baja sejalan dengan adanya Revolusi Industri. Untuk pertama kali konstruksi jembatan batu. Jembatan besi yang pertama kali dibangun adalah Jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Severn, Inggris tahun 1776 yang dibangun dengan bagian yang berbeda yang berbentuk setengah lingkaran. Sampai dengan saat ini jembatan ini masih tetap berdiri. Namun pada beberapa tahun baru-baru ini telah dilakukan renovasi perkuatan terhadap abutment dan konstruksi besi yang masih ada.

Di zaman ini pertengahan ini jembatan besi yang dibangun masih menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung (arch bridge) terutama untuk jembatan jalan raya. Walaupun jembatan yang dibangun menggunakan sistem kantilever, masih tetap memakai bentuk lengkung murni atau dengan beberapa perubahan, seperti pada Jembatan Fith of Forth di Skotlandia dan Jembatan Quebec di Kanada. Untuk jembatan jalan rel, beberapa ahli pada saat itu menggunakan jembatan bentuk pipa (tubular bridge), seperti jembatan Britania yang melintasi Selat Menai, Inggris, dan Jembatan Victoria melintasi Sungai St. Lawrence di Montereal, Kanada.

Pada awal pembangunan jembatan tersebut di atas, timbul keraguan berkenaan dengan kekuatan jembatan akibat getaran kereta. Untuk mengatasinya maka digunakan rantai penggantung untuk mendukung jalan rel yang ditumpukan pada tower yang dibangun diatas pilar. Namun setelah pembangunan selesai, diketahui bahwa jembatan cukup kaku dan kuat tanpa rantai penggantung tersebut. Jembatan ini sampai saat ini masih tetap berdiri tanpa rantai penggantung, meskipun dilintasi oleh kereta modern. Salah satu hasil karya pemikiran genius dan monumental James Eads adalah Jembatan St.Louis yang dibangun melintasi Sungai Misissipi, Amerika Serikat pada tahun 1860.

Dengan perkembangan teknologi peleburan besi dan baja maka kekuatan baja dapat ditingkatkan, dan disesuaikan pula dengan kebutuhan dan tujuan pemakaian baja, seperti tahan karat atau pelapukan, dapat di las dan lain sebagainya.

Baja untuk jembatan tersedia dalam beberapa tingkat kekuatan yang berbeda, masing-masing ditetapkan di bawah ASTM A709, Spesifikasi Standar untuk Baja Struktural untuk Jembatan.

Untuk standar perencaanaan jembatan baja di Indonesia menggunakan RSNI T-03-2005, untuk menetapkan bahwa sifat mekanis baja struktural yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi persyaratan minimum yang diberikan pada tabel berikut :

Sifat-sifat mekanis baja struktural lainnya untuk maksud perencanaan ditetapkan sebagai berikut:


Keuntungan Bahan Baja Sebagai Material Jembatan.

Pembangunan jembatan sudah mengambil banyak variasi bentuk struktural dari tahun ke tahun, yang berakibat jumlah pemakaian besi baja dalam membuat jembatan semakin meningkat. Walaupun besi sudah umum digunakan dalam konstruksi jembatan tapi kemajuan terakhir di teknologi material besi baja telah memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan perencanaan jembatan. 

Keuntungan pemakaian material besi baja dalam pembangunan jembatan dibandingkan material beton dan kayu adalah :
a) Baja mempunyai kekuatan dan keliatan yang tinggi,
b) Ada jenis baja yang tahan terhadap cuaca, bahkan tidak perlu di cat.
c) Dari segi kekuatannya, bahan baja lebih murah dari beton ataupun kayu, sebab dengan kekuatannya memerlukan volume bahan lebih sedikit.
d) Rendahnya biaya pemasangan.
e) Jadwal konstruksi yang lebih cepat.
f) Tingkat keselamatan kerja tinggi.
g) Mudah dalam pemasangan.
h) Elemen struktur dapat dibuat di pabrik, dan dapat dilakukan secara besar-besaran.
i) Dapat dilakukan bongkar pasang dengan cepat, tanpa ada bahan terbuang.
j) Membutuhkan ruang kerja yang lebih sempit.
k) Dapat mengikuti bentuk-bentuk arsitektur.
l) Ramah lingkungan, dapat menggantikan posisi kayu sebagai bahan konstruksi.

Sumber :

1) Ma’arif, Faqih, Modul Pembelajaran Analisis Struktur Jembatan, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil & Perencanaan Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, 2012
2) Nasution, Thamrin, MODUL 1 Pengenalan Jembatan Baja, Departemen Teknik Sipil, FTSP. ITM, 2012

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Gambar Teknik

Gambar Pra Rencana

Peralatan dan Perlengkapan Gambar