Sebuah
balok sederhana sepanjang L seperti diperlihatkan pada Gambar berikut dibebani
dengan beban terbagi rata sebesar q = 4 t/m’ sepanjang ½ bentang balok dan
beban terpusat sebesar P = 3 t
Pilar jembatan dapat dibuat dari pasangan batu kali, beton bertulang atau baja. Pasangan batu kali biasanya digunakan untuk sungai yang kedalamannya kurang dari 5 m, dimana penggunaan batu kali masih memungkinkan dan lebih murah daripada beton. Beton bertulang sangat bebas penggunaannya. Baja biasanya digunakan pada daerah-daerah pegunungan dimana kecepatan air banjimya sangat besar. Dengan penggunaan baja diharapkan hambatan terhadap air lebih kecil. dan gaya tekanan air yang bekerja pada pilar pun lebih kecil. Penggunaan pilar baja pada daerah pegunungan lebih baik dari pada beton karena terkait dengan masalah kondisi lapangan dan pelaksanaan. Jenis - jenis pilar: • Pilar tunggal, terbuat dari pipa baja dan beton bertulang. • Pilar Perancah/portal , terbuat dari baja dan beton bertulang. • Pilar masif , terbuat dari pasangan batu kali dan beton bertulang. Pilar Jembatan Pasangan Batu Kali Pilar dari pasangan batu kali digunakan dalam kondisi: • Dalamnya s...
1 Jalur Jalan Menurut Sukirman, 1994, Jalur lalu lintas adalah keseluruhan bagian perkerasan jalan yang diperuntukan untuk lalu lintas kendaraan. Lebar jalur lalu lintas adalah saluran perkerasan jalan yang digunakan untuk lalu lintas kendaraan yang terdiri dari beberapa jalur yaitu jalur lalu lintas yang khusus diperuntukkan untuk di lewati oleh kendaraan dalam satu arah. Pada jalur lalu lintas di jalan lurus dibuat miring, hal ini diperuntukkan terutama untuk kebutuhan drainase jalan dimana air yang jatuh di atas permukaan jalan akan cepat mengalir ke saluran-saluran pembuangan. Selain itu, kegunaan kemiringan melintang jalur lalu lintas adalah untuk kebutuhan keseimbangan gaya sentrifugal yang bekerja terutama pada tikungan. a. Jalur lalu lintas adalah bagian jalan yang dipergunakan...
Pada setiap gambar rencana sebuah Pondasi batu kali umumnya akan digambarkan : a. Denah Pondasi b. Penampang memanjang dan melintang c. Detail penampang melintang a. Untuk gambar denah Pondasi batu kali, pada bagian ini yang perlu digambar adalah: d. Tebal dinding (lebar sloof beton) e. Lebar Pondasi bagian atas f. Lebar Pondasi bagian bawah g. Lebar pasangan batu kali kosongan h. Kolom beton Keterangan yang perlu dicantumkan antara lain: a. Ukuran jarak antara dinding dalam meter. b. Ukuran kolom dalam cm. c. Ukuran lebar atas/bawah Pondasi dalam cm. d. Ukuran balok sloof dalam cm. e. Tempat-tempat potongan untuk penampang yang akan dibuatkan gambar detailnya. f. Gambar penjelas diberi tanda dengan nomor atau juga dengan tanda huruf. g. Skala yang dipakai umumnya 1:100 Untuk gambar detail penampang melintang Pondasi, pada bagian ini yang perlu dicantumkan adalah : a. Ukuran dalamnya Pondasi b. Ukuran lebar d...
Comments
Post a Comment