Posts

Membuat garis tegak lurus (Garis 45 derajat)

Image
Langkah kerja : • Letakkan sisi miring segitiga 30 o /60 o  (lihat gambar) secara horisontal. Pegang dan tahan segitiga tersebut. • Letakkan sisi miring segitiga 45 /45 berhimpit dengan sisi miring segitiga 30 o /60 o • Tarik garis AB. • Geser segitiga 45 o  /45 o  (lihat anak panah). • Tarik garis CD. Maka garis CD akan tegak lurus terhadap garis AB

Fasilitas Pejalan Kaki

Image
       Fasilitas pejalan kaki disediakan untuk pergerakan pejalan kaki. Semua jalan perkotaan harus dilengkapi jalur pejalan kaki di satu sisi atau di kedua sisi. a. Fasilitas pejalan kaki berfungsi memisahkan pejalan kaki dari jalur lalu lintas kendaraan guna menjamin keselamatan pejalan kaki dan kelancaran lalu lintas.  b. Jika fasilitas pejalan kaki diperlukan maka perencanaannya mengacu kepada Standar Perencanaan  Geometrik  untuk  Jalan  Perkotaan,  Direktorat  Jenderal  Bina  Marga, Maret 1992 c. Jalur pejalan kaki harus mempertimbangkan penyandang cacat, dan dapat berupa :  • Jalur pejalan kaki yang tidak ditinggikan, tetapi diperkeras permukaannya;  • Trotoar; • Penyeberangan sebidang; • Penyeberangan tidak sebidang (jembatan penyeberangan atau terowongan penyeberangan); • Penyandang cacat d. Jalur pejalan kaki yang tidak ditinggikan, harus ditempatkan di sebelah luar saluran samping. Lebar minimum jalur pejalan kaki yang tidak ditinggikan adalah 1,

Media Gambar

Image
1. KERTAS GAMBAR       Ada berbagai jenis kertas gambar yang beredar di pasaran, masing-masing dengan jenis, ukuran dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya saja kertas gambar putih, kertas kalkir, film gambar, dan sebagainya     Kertas gambar memiliki ukuran panjang dan lebar. Sebagai ukuran pokok   dari   kertas   gambar adalah ukuran A0 dengan panjang 1189 mm dan   lebarnya 841 mm. Sedangkan untuk mendapatkan   ukuran   kertas gambar lainnya tinggal dibagi dua     Kertas gambar yang digunakan untuk penyajian gambar teknik telah mempunyai ukuran yang sudah distandarkan, ukuran yang banyak di gunakan adalah seri A. Ukuran ini mempunyai mempunyai ukuran standar yang dinyatakan dengan angka nol di belakang huruf A (A0). Ukuran standar kertas gambar 2. KERTAS KALKIR Dalam dunia desain kita mengenal beberapa kertas yang biasa digunakan para desainer untuk merancang desain atau gambar mereka, salah satunya yaitu kertas kalkir. Dengan adanya kertas kal

Median Jalan

Image
Median adalah bagian bangunan jalan yang secara fisik memisahkan dua jalur lalu lintas yang berlawanan arah (Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2004). a. Fungsi median adalah untuk: • Memisahkan dua aliran lalu lintas yang berlawanan arah;  • Ruang lapak tunggu penyeberang jalan; • Penempatan fasilitas jalan; • Tempat prasarana kerja sementara;  • Penghijauan; • Tempat berhenti darurat (jika cukup luas);  • Cadangan lajur (jika cukup luas); dan • Mengurangi silau dari sinar lampu kendaraan dari arah yang berlawanan. b. Jalan 2 arah dengan 4 lajur atau lebih perlu dilengkapi median c. Median dapat dibedakan atas (lihat Gambar 2.13 dan 2.14): • Median direndahkan, terdiri atas jalur tepian dan bangunan pemisah jalur yang direndahkan. • Median ditinggikan, terdiri atas jalur tepian dan bangunan pemisah jalur yang ditinggikan d. Lebar minimum median terdiri atas jalur tepian selebar 0,25-0,50 meter dan bangunan pemisah jalu

Menggambar segi lima beraturan dengan menentukan salah satu sisinya.

Image
Langkah kerja : a. Buat garis lurus AB yang merupakan sisi dari segi lima beraturan dengan panjang sembarang. b. Buat busur lingkaran dari titik A dan B dengan jari-jari sama dengan AB. c. Hubungkan titik potong busur lingkaran tersebut dan memotong garis AB di titik C. d. Buat busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat yang jari-jarinya sama dengan AC. e. Dari titik A buat garis tegak lurus dan memotong busur lingkaran di titik D. f. Dari titik B tarik garis lurus memotong titik D. g. Buat busur lingkaran dengan jari-jari DA dan sebagai pusatnya di titik D dan memotong garis BD dititik E. h. Buat busur lingkaran dengan titik pusat di A dan B yang jari-jarinya sama dengan BE, kedua busur tersebut berpotongan di titik F yang merupakan titik puncak segi lima. i. Buat busur di titik F dengan jari jari AB dan memotong dititik G dan H. j. Hubungkan titik A, G, F, H dan B dengan garis lurus sehingga membentuk segi lima beraturan. http://bit.ly/Menggambar_Konstruksi_Bidang

Menggambar segi lima beraturan dengan menentukan lingkaran luar.

Image
Langkah kerja : a. Buat lingkaran dengan jari-jari sembarang dengan titik M sebagai pusat. b. Buat garis AB dan CD saling tegak lurus di pusat lingkaran M. c. Buat busur lingkaran dengan jari-jari yang sama, dengan titik M dan B sebagai pusat lingkaran. d. Tarik garis lurus perpotongan busur tersebut, hingga memotong garis MB di titik E. e. Buat busur dengan  titik E sebagai pusat lingkaran dengan memotong titik D dan garis AM di titik F. f. Garis DF merupakan sisi segi lima beraturan. g. Buat busur lingkaran dengan titik pusat D dan memotong busur M, perpotongan busur D dan M merupakan titik G. h. Seterusnya dengan melingkarkan sisi tersebut pada keliling lingkaran akan membentuk segi lima beraturan. http://bit.ly/Menggambar_Konstruksi_Bidang

Membagi keliling lingkaran menjadi 8 bagian sama besar.

Image
Langkah kerja : a. Buat sebuah lingkaran dengan jari-jari sembarang dengan titik M sebagai pusat lingkaran. b. Buat garis AB melalui pusat lingkaran dan saling tegak lurus memotong lingkaran yang telah dibuat. c. Buat busur lingkaran dengan titik A dan B sebagai pusat lingkaran dengan jari-jari lebih besar dari ½  panjang garis AB. d. Tarik garis lurus pada perpotongan busur A dan B memotong busur M. perpotongan garis dengan busur M merupakan titik C dan D. e. Buat busur dengan titik pusat A dan C dengan jari-jari AC. Perpotongan busur A dan C merupakan titik E. f. Buat garis yang menghubungkan titik E dan M hingga memotong busur lingkaran M di titik F. g. Buat busur dengan titik pusat B dan C dengan jari-jari BC. Perpotongan busur B dan C merupakan titik G. h. Buat garis yang menghubungkan titik G dan M hingga memotong busur lingkaran M di titik H. i. Keliling lingkaran sudah dibagi menjadi 8 bagian sama besar, yaitu AE, CE, CG, GB, BF, FD, DH, dan HA. http://bit.ly/Ko