Peralatan Pengukuran pada bangunan sipil.
Pengukuran pada bangunan
sipil dengan menggunakan alat optik. Beberapa jenis alat optik yang sering
digunakan antara lain :
1. WATERPASS
Untuk keperluan pekerjaan struktur diperlukan keakuratan dibawah 1 mm pada jarak tidak melebihi 30 meter. Dalam penggunaannya, waterpass didirikan pada tripod (kaki tiga)
2. THEODOLITE
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0EwTzFWEqbNkC2w2RLVAKSzDmMBwf_iihNfliUmJORPeOWaF-N9qPuq2pfmmnUQkkFOq1zM132tHMjHYVgkEpmbb74d1PFx5t-dUweSSclMVPLlqAhafM-DgVJ86NIuCWF-a83Qc4YUux/s320/TD.jpg)
Theodolite dalam bidang konstruksi gedung biasa digunakan untuk menentukan titik as bangunan, ketegaklurusan bangunan, menentukan elevasi bangunan, dan membuat sudut-sudut bangunan.
Theodolite digunakan pada awal pelaksanaan proyek untuk menentukan peil dasar bangunan dan menentukan as-as bangunan. Setelah itu digunakan untuk penentuan as kolom, balok, core wall/shear wall, plat lantai dan lain-lain.
Cara kerja alat ini adalah dengan mengatur nivo dan unting-unting di bawah theodolite. Kemudian menetapkan salah satu titik sebagai acuan. Setelah itu, menembak titik-titik yang lain dengan patokan titik awal yang ditetapkan tadi. Obyek theodolite dalam hal ini antara lain as-as bangunan, titik penggalian, dan elevasi-elevasi/ peil-peil bangunan. Untuk keperluan pekerjaan struktur diperlukan keakuratan dibawah 1 mm pada jarak tidak melebihi 30 meter. Dalam penggunaannya, theodolite didirikan pada tripod (kaki tiga).
3. TOTAL STATION
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Sn-zSO_VbZAp43pKyEE4ueVG1AplefBPBnMTSALyAKaKR4-jT_3S-gtLoGzTFDEpld5qM7wotq0iuDOPYsaSyqOlPnRYlbrDm-bzhuNAbBn6nOMFNIuy0Ix8jrYv1LginQMRIAYgPUaP/s320/TS.jpg)
Total station banyak digunakan dalam pemetaan lahan, seperti pemetaan topografi untuk konstruksi jalan dan bangunan. Total station juga digunakan di situs arkeologi untuk mengukur kedalaman penggalian, dan oleh kepolisian untuk melakukan investigasi tempat kejadian perkara.
Total station banyak digunakan dalam pemetaan kawasan pertambangan. Teknologi ini dapat digunakan di dalam tambang tertutup untuk mengukur kedalaman dan jarak tambang dari permukaan dan mulut tambang, juga kedalaman penggalian pada tambang terbuka.
Total station yang digunakan dalam bidang konstruksi umumnya untuk melakukan pengukuran lokasi pembangunan sebelum dilakukan perataan tanah dan peletakan pondasi, juga mengukur tingkat kemiringan dan kerataan lantai yang dikehendaki serta posisi bangunan tertentu terhadap bangunan lainnya. Selain itu, pemasangan perpipaan dan kabel juga membutuhkan teknologi ini; terutama perpipaan untuk meningkatkan efisiensi pemompaan fluida.
Perbedaan antara theodolite dengan total station ialah theodolite sebenarnya adalah alat pengukur sudut saja, jadi data primer yang dihasilkan dari theodolite hanya sudut horizontal, sudut vertikal dan bacaan rambu ukur. Untuk mendapatkan jarak diperlukan data pendukung seperti data dari EDM, meteran atau dengan tachimetri. Sedangkan Total station langsung bisa mendapatkan data sudut dan jarak dalam satu pengukuran.
4. GPS
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN_e9wWYM84ssdEtRN02bAIDOhUVF7TnJ9HfrQQkxTgnUgke2_WyQGkf6bGZ9od8KnON1SwEbvF6E3eb92KfcWmgo1aGLW_fubsaP1AiqjybjKKBQEwCTFuxYlbj8j0K4TMQFrr83Ykj6g/s320/GPS.png)
GPS mempunyai berbagai pemanfaatan, tidak hanya untuk keperluan militer, geodesi, survey dan pemetaan, tetapi juga untuk penelitian dalam geofisika, seperti geodinamika, strudi deformasi, studi atmosfer dan meteorologi, keperluan oseanografi dan sebagainya.
GPS juga dimanfaatkan untuk navigasi pesawat udara, perhubungan darat dan laut. Hal ini disebabkan GPS tidak tergantung pada keadaan cuaca, dan dapat digunakan dalam keadaan statik atau kinematik, serta dapat dipasang di mobil, kerata api, kapal laut, pesawat udara bahkan satelit.
Tetapi perlu diketahui bahwa GPS juga mempunyai kelemahan, karena tidak dapat dimanfaatkan ditempat dimana sinyal satelit GPS tidak dapat diterima oleh antena alat penerima yang berada dalam dalam ruang, di bawah terowongan atau di dalam air. Oleh karena itu untuk meningkatkan akurasi dan ketelitian data, kombinasi pengukuran GPS dengan pengukuran posisi geodetik cara konvensional, yaitu pengukuran sudut dan jarak sering dilakukan
Pada modul ini yang akan dijelaskan lebih lanjut adalah pesawat waterpass dan theodolite.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHuuuuuuuuuuuuuu
DeleteSangat baik
ReplyDeletehadir pak
ReplyDelete